Bimbingan Kerohanian pada Warga Binaan Rutan Kandangan

Dalam rangka mengimplementasikan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) terkait Peningkatan Pembinaan Kerohanian kepada Petugas dan Warga Binaan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, religius, dan berorientasi pada pembentukan karakter (16/5/2025 ). Kegiatan pembinaan rohani dilaksanakan melalui berbagai bentuk kegiatan seperti pengajian, pembacaan Al-Qur’an, tausiah, dan ceramah agama, yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah Rutan Kandangan dan diikuti secara antusias oleh warga binaan.

 Kepala Rutan Kandangan, Eri Triyanto menegaskan bahwa pembinaan kerohanian memiliki peran sentral dalam proses pembentukan kepribadian WBP, terutama dalam membangun kesadaran, tanggung jawab, dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

“Arahan Dirjenpas menjadi penguat bagi kami untuk terus memperkuat program pembinaan rohani. Kami percaya bahwa perubahan yang sejati berawal dari hati dan kesadaran spiritual. Melalui pendekatan agama, warga binaan diberi ruang untuk refleksi, bertaubat, dan memperbaiki diri,” ujar beliau. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan petugas pembinaan, tokoh agama lokal, serta ustaz pembimbing yang secara konsisten mendampingi warga binaan dalam proses pembelajaran agama. Selain itu, beberapa warga binaan yang telah lebih dahulu menguasai ilmu agama juga dilibatkan sebagai mentor bagi sesama rekan binaan, menciptakan suasana belajar yang inklusif dan saling mendukung. 

Dengan adanya peningkatan kegiatan pembinaan kerohanian ini, Rutan Kandangan berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga memberikan sentuhan nilai-nilai moral dan keagamaan sebagai bekal kehidupan warga binaan setelah masa pidananya selesai.